Calon Pasangan Muda Harus Dapat Bimbingan

http://jabarprov.go.id/assets/images/berita/gambar_12614.jpg
Purwakarta, (GB) - Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengharapkan bahwa pendidikan di rumah terhadap anak-anak harus lebih dominan ketimbang menitipkan anak-anak mereka di lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).

“Pendidikan di rumah seharusnya memeroleh porsi yang cukup besar, karena anak-anak lebih banyak tinggal di rumah ketimbang di sekolah,” ujarnya.

Namun sayangnya menurut Dedi,  saat ini ada tren perubahan dari para orang tua yang lebih fokus menyekolahkan anaknya di PAUD, sedangkan orang tua mereka lebih sibuk dengan urusan mereka.

“Banyak pasangan suami istri yang menitikberatkan pendidikan hanya di PAUD, sedangkan orang tua mereka hanya sibuk arisan, atau sekedar mengobrol saat menunggu anaknya sekolah, sehingga banyak masalah yang timbul di rumah tangga, terutama dalam mengurus anak-anak mereka,” tuturnya.

Seharusnya menurut Dedi, ada keseimbangan pendidikan antara di sekolah (PAUD) dengan di rumah sehingga karakter anak akan lebih baik dalam setiap bersosialisasi dengan lingkungannya.

“Melihat kondisi ini Pemkab akan memberikan fasilitas dengan menurunkan 400 tenaga pendidik, untuk memberikan bimbingan dan konseling ke pasangan muda. Formatnya kita akan kerja sama dengan semua kantor urusan agama (KUA),” katanya.