Bandung, GB - Menjelang pelaksanaan mudik Lebaran tahun ini, pihak Organda Jabar memprediksi jumlah pemudik yang akan menggunakan angkutan masih tinggi.
Hal demikian, diungkapkan Ketua Organda Jabar, Dede Witarsih dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (25/6).
Menurut, Dede masih tingginya pemudik yang mempergunakan angkutan umum
didasarkan atas perhitungan jumlah penduduk terus bertambah.
Di sisi lain, masih banyak masyarakat yang belum mempunyai kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.
Dengan perhitungan tersebut, jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum masih tinggi, 3 persen sampai 5 persen.
Berkenaan denggan analisis perhitungan tersebut, sambung Dede Organda Jabar sudah mempersiapkan angkutan Lebaran.
Namun, untuk jumlah armada yang bisa dioperasionalkan akan diinventarisir.
Berkenaan dengan kegiatan mudik, diantaranya mudik gratis akan berpengaruh akan terlaksananya mudik yang nyaman.
Bagi pihak penyelenggara, diharapkan ada kerjasama dengan Organda. Kerjasama dibutuhkan untuk antisipasi terbatasnya angkutan mudik yang dipergunakan untuk mudik gratis.
Hal demikian, diungkapkan Ketua Organda Jabar, Dede Witarsih dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (25/6).
Menurut, Dede masih tingginya pemudik yang mempergunakan angkutan umum
didasarkan atas perhitungan jumlah penduduk terus bertambah.
Di sisi lain, masih banyak masyarakat yang belum mempunyai kendaraan pribadi baik roda dua maupun roda empat.
Dengan perhitungan tersebut, jumlah pemudik yang menggunakan angkutan umum masih tinggi, 3 persen sampai 5 persen.
Berkenaan denggan analisis perhitungan tersebut, sambung Dede Organda Jabar sudah mempersiapkan angkutan Lebaran.
Namun, untuk jumlah armada yang bisa dioperasionalkan akan diinventarisir.
Berkenaan dengan kegiatan mudik, diantaranya mudik gratis akan berpengaruh akan terlaksananya mudik yang nyaman.
Bagi pihak penyelenggara, diharapkan ada kerjasama dengan Organda. Kerjasama dibutuhkan untuk antisipasi terbatasnya angkutan mudik yang dipergunakan untuk mudik gratis.
