 |
| Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi |
Purwakarta, GB - Terjadinya kenaikan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas) khususnya komoditi sayuran yang biasa terjadi memasuki bulan Ramadhan merupakan hal yang biasa terjadi setiap tahun.
Menurut Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, selain faktor karena mekanisme pasar adanya kenaikan sebutuhan pokok masyarakat juga karena adanya perubahan kultur masyarakat.
“Kecenderungan tingginya harga bahan pokok seperti sayuran saat ini bukan karena minimnya ketersedian bahan pangan, tetapi telah terjadi tren perubahan kultur,” ujarnya.
Dedi mengatakan, saat ini banyak generasi muda yang enggan untuk mengembangkan sektor pertanian sebagai gaya hidup mereka untuk meningkatkan ekonominya.
“Pertanian masih dianggap sebagai sektor yang kelas rendah,” katanya
Sehingga menurut Dedi, saat ini pertanian sudah di lupakan oleh sebagian masyarakat di Indonesia, khususnya generasi muda sehingga tidak heran jika saat ini sektor pertanian telah ditinggalkan generasi muda.
“Sekarang penggiat sektor pertanian masih sebatas kalangan tua saja, sedangkan kalangan mudah masih sedikit, padahal sektor ini cukup menjanjikan dari segi ekonomi,” ucapnya
Menurut Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, selain faktor karena mekanisme pasar adanya kenaikan sebutuhan pokok masyarakat juga karena adanya perubahan kultur masyarakat.
“Kecenderungan tingginya harga bahan pokok seperti sayuran saat ini bukan karena minimnya ketersedian bahan pangan, tetapi telah terjadi tren perubahan kultur,” ujarnya.
Dedi mengatakan, saat ini banyak generasi muda yang enggan untuk mengembangkan sektor pertanian sebagai gaya hidup mereka untuk meningkatkan ekonominya.
“Pertanian masih dianggap sebagai sektor yang kelas rendah,” katanya
Sehingga menurut Dedi, saat ini pertanian sudah di lupakan oleh sebagian masyarakat di Indonesia, khususnya generasi muda sehingga tidak heran jika saat ini sektor pertanian telah ditinggalkan generasi muda.
“Sekarang penggiat sektor pertanian masih sebatas kalangan tua saja, sedangkan kalangan mudah masih sedikit, padahal sektor ini cukup menjanjikan dari segi ekonomi,” ucapnya
