Sering Terjadi Kecelakaan Tol Cipali Perlu Pengawasan Intensif

Bandung, GB - Pengawasan intensif harus dilakukan pada pengoperasian jalan tol Cikopo-Palimanan. Hal ini dirasa penting untuk menekan kecelakaan penggunanya.

Ketua DPRD Jawa Barat Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, semua pihak harus melakukan pengawasan terhadap jalan tol tersebut. Sebagai contoh, permukaan jalan tol tersebut cukup bergelombang.

Hal ini harus menjadi perhatian penting agar tidak lagi menimbulkan kecelakaan. "Tadi disebut juga bahwa relatif tolnya ada gelombang, jadi harus dijaga agar enggak terjadi kecelakaan," kata Ineu usai menggelar silaturahmi dengan Kapolda Jabar Irjen. Moechgiyarto, di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Selasa (23/6).

Lebih lanjut Ineu katakan, tol Cipali merupakan yang terpanjang di Jawa. Dengan medan yang lurus, hal ini akan mengundang pengendara untuk memacu laju kendaraannya.

Ineu pun mengatakan, memasuki bulan puasa ini, sejumlah lokasi primadona pemudik harus turut diperhatikan. Permasalahan kerap terjadi di sejumlah daerah perlintasan mudik lainnya.

"Jalur mudik yang lain juga harus dijaga. Seperti Nagreg, Sukabumi yang masih jadi perhatian," pungkasnya.

Moechgiyarto mengatakan, sejak dioperasikan hingga saat ini, jumlah kecelakaan lalu lintas di tol Cipali mencapai 30 kasus. Menurutnya, kecelakaan terjadi di setiap waktu, baik pagi, siang, atau pun malam.

Penyebab kecelakaan pun berbagai macam. "Ada faktor human error disana, disamping itu masalah  penerangan. Perlu adanya reflektor, jadi kalau kena sinar itu bercahaya,  ada beberapa yang belum terpasang dengan baik," katanya di tempat yang sama.

Kendati begitu, dia mengakui, kecelakaan paling banyak terjadi akibat kesalahan manusia. "Pengemudi ngantuk dan ngebut," ucapnya.