Bandung, GB - Selain mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar untuk fokus membangun infrastruktur pada 2015 terutama Bandara Internasional Kertajati di Kabupaten Majalengka, DPRD Jabar juga meminta Pemprov serius menyiapkan even Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 mendatang.
"APBD 2015 sudah selesai, kita paripurnakan, nanti akan terlihat ketika berjalan, dan Pemprov harus segera menjalankan berbagai program pembangunan, salah satunya Bandara Internasional Kertajati," jelas Ketua Komisi III DPRD Jabar Didin Supriadian di Bandung kemarin .
Selain itu, pihaknya juga meminta pemerintah serius menyiapkan even Pekan Olahraga Nasiona XIX/2016 di mana Jabar menjadi tuan rumah. "PON seperti apa, harus siap juga, lagi-lagi terkait infrastruktur kan. Intinya banyak program mercusuar yang harus diselesaikan," pungkasnya.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menegaskan, anggaran akan digunakan untuk kepentingan masyarakat Jawa Barat termasuk untuk pendidikan. Pendidikan menjadi fokus perhatian, terlebih dengan pengelolaan SMA/SMK yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi.
"Pembangunan BIJB Kertajati juga menjadi fokus utama dengan alokasi dana sebesar Rp 250 miliar. Untuk BIJB ini akan dikelola langsung oleh BUMD. Sehingga dari dana tersebut bisa dikembangkan sesuai dengan kebijakannya," kata Heryawan seraya mengatakan pada 2015 mendatang pihaknya akan gencar dalam pembangunan infrastruktur, terutama untuk persiapan PON XIX/2016.
Seperti diketahui, DPRD Jabar telah mensahkan APBD Jabar 2015 melalui sidang paripurna, di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Senin pekan lalu dengan jumlah APBD Jabar 2015 sebesar Rp 24,753 triliun dan pendapatan daerah Rp 23,914 trilun. (mal)
"APBD 2015 sudah selesai, kita paripurnakan, nanti akan terlihat ketika berjalan, dan Pemprov harus segera menjalankan berbagai program pembangunan, salah satunya Bandara Internasional Kertajati," jelas Ketua Komisi III DPRD Jabar Didin Supriadian di Bandung kemarin .
Selain itu, pihaknya juga meminta pemerintah serius menyiapkan even Pekan Olahraga Nasiona XIX/2016 di mana Jabar menjadi tuan rumah. "PON seperti apa, harus siap juga, lagi-lagi terkait infrastruktur kan. Intinya banyak program mercusuar yang harus diselesaikan," pungkasnya.
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menegaskan, anggaran akan digunakan untuk kepentingan masyarakat Jawa Barat termasuk untuk pendidikan. Pendidikan menjadi fokus perhatian, terlebih dengan pengelolaan SMA/SMK yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi.
"Pembangunan BIJB Kertajati juga menjadi fokus utama dengan alokasi dana sebesar Rp 250 miliar. Untuk BIJB ini akan dikelola langsung oleh BUMD. Sehingga dari dana tersebut bisa dikembangkan sesuai dengan kebijakannya," kata Heryawan seraya mengatakan pada 2015 mendatang pihaknya akan gencar dalam pembangunan infrastruktur, terutama untuk persiapan PON XIX/2016.
Seperti diketahui, DPRD Jabar telah mensahkan APBD Jabar 2015 melalui sidang paripurna, di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Senin pekan lalu dengan jumlah APBD Jabar 2015 sebesar Rp 24,753 triliun dan pendapatan daerah Rp 23,914 trilun. (mal)