DPRD Jabar Desak PB PON Siapkan Venue Alternatif

Bandung, (GB) - DPRD Jawa Barat meminta Pengurus Besar Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 Jabar segera menyiapkan venue alternatif yang akan digunakan untuk upacara pembukaan dan penutupan ajang olahraga 4 tahunan tersebut. Hal ini seiring munculnya hasil kajian terbaru Bareskrim Mabes Polri yang menyebut Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Kota Bandung tidak layak digunakan mengingat struktur bangunan yang rentan ambruk.

Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, stadion pengganti harus segera dicari mengingat pelaksanaan PON yang tidak lama lagi. Ineu pun sudah menugaskan Komisi IV dan V DPRD Jabar terkait hal itu.

Ineu menjelaskan, hasil kajian Polri ini menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan lokasi upacara pembukaan tersebut. Ineu pun menyambut positif adanya hasil itu.

"Untuk keselamatan banyak orang," kata Ineu di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Kamis (30/7). Kendati begitu, Ineu tidak menjawab secara pasti apakah hasil kajian Polri ini akan dijadikan dasar untuk memindahkan lokasi upacara pembukaan PON dari Stadion GBLA.

Terlebih, Ineu mengaku, pihaknya belum mengetahui pasti seperti apa hasil kajian Bareskrim Polri tersebut. "Belum menerima. Jadi kajian itu kami belum menerima. Sambil berjalan, kami tetap harus mempersiapkan tempat cadangan," katanya.

Ineu menambahkan, pihaknya menyerahkan keputusan pemilihan venue kepada PB PON. DPRD Jabar pun, tambah Ineu, akan langsung membahas hal ini bersama PB PON.

"Yang akan memutuskan PB PON. Kami berharap yang terbaik," katanya seraya tetap berharap Stadion GBLA bisa digunakan untuk PON.