Bandung, (GB) - Dalam merealisasikan pembangunan infrastruktur sektor pengairan, jaringan irigasi di Jabar akan terus ditambah.
Kondisi jaringan irigasi di Jabar sampai posisi saat ini baru mencapai 62 persen. Untuk tahun 2016, jaringan irigasi ditargetkan bisa mencapai 67 persen, ungkap Kadis PSDA Jabar, Edi Nasution dalam keterangannya kepada wartawan, Jum'at (31/7).
Menurut Edi, pembuatan jaringan irigasi yang akan dibuat di tahun mendatang tersebar merata di seluruh Jabar.
Untuk yang Terbesar ada di Sungai Citanduy dan Sungai Cisadea. Banyak faktor, yang menyebabkan perlunya dibuat jaringan irigasi diantaranya karena kebocoran air di beberapa ruas jalan masih tinggi, faktor bencana alam seperti longsor dan sedimentasi.
Antisipasi atas kondisi tersebut, ujar Edi sudah dilakukan pengerukan rutin
Kondisi jaringan irigasi di Jabar sampai posisi saat ini baru mencapai 62 persen. Untuk tahun 2016, jaringan irigasi ditargetkan bisa mencapai 67 persen, ungkap Kadis PSDA Jabar, Edi Nasution dalam keterangannya kepada wartawan, Jum'at (31/7).
Menurut Edi, pembuatan jaringan irigasi yang akan dibuat di tahun mendatang tersebar merata di seluruh Jabar.
Untuk yang Terbesar ada di Sungai Citanduy dan Sungai Cisadea. Banyak faktor, yang menyebabkan perlunya dibuat jaringan irigasi diantaranya karena kebocoran air di beberapa ruas jalan masih tinggi, faktor bencana alam seperti longsor dan sedimentasi.
Antisipasi atas kondisi tersebut, ujar Edi sudah dilakukan pengerukan rutin
