Jelang PON, DPRD Jabar Desak Pemprov Segera Minta Ijin Penggunaan GBLA


DPRD Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat segera mempersiapkan perijinan penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) kepada Badan Reserse Kriminal Polri (Bareskrim). Hal itu dalam upaya untuk memuluskan penggunaan stadion sebagai lokasi upacara pembukaan dan penutupan Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 di Jabar.

Bandung, GB - Ketua Komisi IV DPRD Jabar, Ali Hasan mengatakan, pembukaan PON harus di Stadion GBLA mengingat banyaknya faktor pendukung ditempat tersebut. PB PON sebagai pelaksanan kegiatan yang dimotori gubernur harus bergerak cepat untuk mewujudkannya.

"Pemprov harus segera minta izin ke Kementerian PU dan Bareskrim, supaya GBLA bisa dipake untuk pembukaan PON," ujar Ali di Gedung DPRD Jabar, Kota Bandung, Selasa (28/7).

Ali pun berharap, persoalan hukum yang kini sedang dilakukan terkait pembangunan GBLA tidak mengganggu persiapan PON terutama menyangkut pemilihan Stadion GBLA. Selain itu, proses hukum yang berkaitan dengan kasus pembangunan stadion tersebut berjalan sesuai dengan prosedur hukum  yang berlaku tanpa menghalangi upaya perijinan penggunaan stadion tersebut.

"Masalah hukum terus saja berjalan, tetapi itu jangan mengganggu pembukaan PON," katanya.

Ali menambahkan, PB PON cenderung menunggu hasil dari Kemeterian PU untuk mendapat kelayakan dan keamanan stadion tersebut. Padahal, dalam waktu yang sempit ini seharusnya tidak seperti itu dan bereaksi cepat untuk mengantisipasi seandainya stadion tersebut tidak dapat digunakaan pada pembukaan PON XIX nanti.

“Jika ternyata hasilnya tidak dapat digunakan, masih ada waktu untuk mencari tempat alternatif,” ucapnya.

 Apalagi, lanjut Ali, pihak Kepolisian bisa lebih bijak dengan memberikan izin penggunaan Stadion GBLA untuk pelaksanaan PON 2016.Terlebih, stadion tersebut merupakan stadion yang cukup besar dan cocok digunakan untuk pembukaan dan penutupan PON Jabar 2016.

"Lokasinya pun ada di ibu kota Jawa Barat," tandasnya.