Komisi II DPRD Jabar Minta Pelaksnaan OPM Tepat Sasaran

Sumedang, GB - Komisi II DPRD Jabar pantau harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1436 H. Hal itu dilakukan untuk mengawasi harga kebutuhan pokok seperti tahun sebelumnya senantiasa mengalami kenaikan yang cukup memberatkan masyarakat. 

Ketua Komisi II DPRD Jabar Ridho Budiman Utama meminta pelaksanaan operasi pasar murah kebutuhan pokok masyarakat (OPM Kepokmas) dilakukan dengan baik agar tepat sasaran. Hal ini harus dilakukan untuk menekan dampak kenaikan harga barang kebutuhan pokok yang diprediksi terjadi setiap jelang lebaran.

“Untuk mengantisipasi kenaikan harga harus kita pantau dari sekarang meskipun tidak berdampak pada pengelndalian harga. Tapi setidaknya lita mengetahui kemungkinan rawan daya beli masyarakat seperti yang terjadi 2014 silam,” ucap Ridho di Pasar Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Kamis (2/7/2015).

Ridho menambahkan, pihaknya selalu memantau harga barang pokok di sejumlah pasar tradisonal di Jabar. Berdasarkan pantauannya itu, harga barang kebutuhan pokok masyarakat relatif turun. Meski demikian, para pedagang khawatir kenaikan harga terjadi pada H-3 Idul Fitri 1436 H.

“Berdasarkan pengalaman, harga pasti naik menjelang lebaran. Tapi sekarang mayoritas turun, meski tidak signifikan,” katanya.

Selain itu, Ridho mengaku, pasokan barang hingga sejauh ini masih dikategorikan lancar. Bahkan wilayah Sumedang dapat mengirim produk berasnya kke daerah lain. Sehingga ketersediaan barang di pasaran pun tidak mengalami masalah. Menurutnya, stok berbagai jenis barang mencukup untuk beberapa bulan ke depan.

“Pedagang pun tidak mengeluhkan distribusi barang. Sejauh ini cukup lancar,” katanya.

Tidak hanya itu, Ridho berharap, menjelang arus mudik  laju kendaraan pengangkut barang kebutuhan pokok tidak terganggu berbarengan dengan arus mudik tersebut. Apalagi, pasokan kebutuhan pokok masyarakat khususnya di Jabar tidak terkendala para pengangkut barang yang nakal dengan menimbun barang tersebut. 

“Saya rasa untuk angkutan logistik ini tidak ada halangan,” tandasnya.