Seluruh Provinsi Dipastikan Ambil Bagian dalam PON XIX Jabar

Bandung, (GB) - Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat yang akan digelar di 15 kabupaten/kota di Jabar, seluruh propvinsi menyatakan keikutsertaanya.

Hal itu diketahui saat Chef de Mission pertama PON 2016 Jabar, Jalan Merdeka, Bandung. Namun sayang, Menpora tak hadir hingga acara berakhir.

Ketua Umum PB PON 2016 Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, 34 provinsi memastikan keikutsertaannya dalam PON 2016.

"Jabar sudah sangat siap menggelar ajang PON dan Peparnas 2016. Seluruh provinsi juga memastikan ikut," kata Aher, sapaan akrab yang juga Gubernur ini kemarin.

Ditanya kesiapan venue pertandingan, dikatakn tidak masalah. "Insha Allah semuanya siap. 2016 awal sudah tuntas, sehingga Juni sudah tidak ada persiapan lainnya," katanya.

Sementara, dirinya belum memastikan keputusannya terkait penggunaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api di Kota Bandung sebagai tempat upacara pembukaan dan penutupan PON 2016. Karen Bareskrim Mabes Polri menyatakan Stadion GBLA tidak layak digunakan.

"Sejak awal kita ingin GBLA ini menjadi kebanggaan Bandung dan Jabar. Jika ada sesuatu yang tidak diharapkan, jika tidak layak, kita akan menaati ketentuan," tambah Aher seraya menyebutkan Stadion Jalak Harupat sebagai pengganti GBLA, di Kabupaten Bekasi, di Kota Bekasi. Ketiganya layak untuk dijadikan alternatif.

Cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dalam PON adalah 44 dengan 753 nomor pertandingan. "Kalau Perparnas mempertandingkan 13 cabor, 630 pertandingan nomor," katanya.

Sebanyak 8.585 atlet dipastikan akan mengikuti ajang olahraga yang digelar di 15 kabupaten/kota di Jabar ini. Sedangkan jumlah official yang hadir diperkirakan 7 ribu orang. "Total sekitar 15 ribu akan hadir," pungkas Aher lagi.

Ketua Umum KONI Pusat Tono Suratman menginginkan kepastian penggunaan GBLA untuk pembukaan PON. "Berharap yang dilakukan pemprov, yang ditangani Gubernur selaku ketum, bisa terealisasi. Kalau ada kaitannya dengan hukum, bisa diselesaikan sebaiknya. Tempat ini strategis. Kalau bisa ditentukan secepatnya, kepolisian, hukum. Stadion GBLA menjadi harapan kita semua," paparnya.

Sementara persiapan PON yang dilakukan PB PON 2016, menurutnya berjalan baik. "Persiapan jelang PON sudah sangat rapi. Jabar telah membuat grandmaster, masterplan sangat baik," tegas Tono. (mal)