 |
| Logo PON XIX 2016 |
Bandung, GB - Bareskrim Polri menyebutkan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tidak layak digunakan untuk upacara pembukaan dan penutupan PON.
Karena itu, Ketua Harian PB PON Jabar Iwa Karniwa akan bertemu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk membahasnya. Pasalnya, belum lama ini Ridwan Kamil telah membentuk tim khusus untuk menguji kelayakan konstruksi stadion tersebut. Berdasarkan hasil kajian tim yang di dalamnya terdapat unsur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu, stadion GBLA layak digunakan.
"Nanti akan kita putuskan nasib Stadion GBLA, bisa tidanya digunakan untuk upacara pembukaan dan penutupan PON 2016. Dan hasilnya akan sampaikan juga ke Mabes Polri," jelas Iwa kemarin.
Dia menghargai putusan larangan penggunaan Stadion GBLA yang disampaikan Kabareskrim Komjen. Budi Waseso. Dirinya mendukung proses hukum yang tengah dilakukan Polri terkait dugaan korupsi selama pembangunan stadion tersebut.
"Mudah-mudahan dalam waktu singkat hasilnya ada. Kami sudah mengahadap ke Menteri, Litbang PU. Informasi berikutnya akan akurat," katanya.
Disinggung kemungkinan tak bisa digunakannya GBLA, pihaknya sudah menyiapkan pengganti, salah satunya Stadion Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung. "Kita sudah siapkan tempat cadangan SOR Jalak Harupat," pungkasnya. (Mal)
Karena itu, Ketua Harian PB PON Jabar Iwa Karniwa akan bertemu Wali Kota Bandung Ridwan Kamil untuk membahasnya. Pasalnya, belum lama ini Ridwan Kamil telah membentuk tim khusus untuk menguji kelayakan konstruksi stadion tersebut. Berdasarkan hasil kajian tim yang di dalamnya terdapat unsur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat itu, stadion GBLA layak digunakan.
"Nanti akan kita putuskan nasib Stadion GBLA, bisa tidanya digunakan untuk upacara pembukaan dan penutupan PON 2016. Dan hasilnya akan sampaikan juga ke Mabes Polri," jelas Iwa kemarin.
Dia menghargai putusan larangan penggunaan Stadion GBLA yang disampaikan Kabareskrim Komjen. Budi Waseso. Dirinya mendukung proses hukum yang tengah dilakukan Polri terkait dugaan korupsi selama pembangunan stadion tersebut.
"Mudah-mudahan dalam waktu singkat hasilnya ada. Kami sudah mengahadap ke Menteri, Litbang PU. Informasi berikutnya akan akurat," katanya.
Disinggung kemungkinan tak bisa digunakannya GBLA, pihaknya sudah menyiapkan pengganti, salah satunya Stadion Jalak Harupat di Soreang, Kabupaten Bandung. "Kita sudah siapkan tempat cadangan SOR Jalak Harupat," pungkasnya. (Mal)
