BJB Bantu Mobil Untuk Pramuka Kwarda Jabar

Bandung, (GB) - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb) menaruh perhatian terhadap pendidikan dan pembinaan bagi generasi muda yang digalakkan melalui Gerakan Pramuka.
Disaksikan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, bank bjb melalui program corporate social responsibility (CSR)-nya memberikan bantuan berupa mobil operasional microbus berjenis Elf kepada Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Barat.
 
Diakui gubernur yang akrab disapa Aher itu, Jabar memiliki segala potensi, luas wilayah, dan karakteristik daerah yang dapat dijadikan arena pendidikan dan pembinaan dalam Gerakan Pramuka.
 
Dengan kondisi perbukitan, pegunungan, lembah, pantai, dan dataran, Kwarda Jabar dituntut memiliki kendaraan operasional yang tangguh dalam menunjang aktivitas hariannya untuk memudahkan mobilitas dan aktivitas para pengurus.
 
Program CSR bank bjb berupa pemberian mobil operasional berupa microbus seolah menjadi jawaban atas kebutuhan Kwarda Jabar akan kendaraan operasional.
 
“Harapannya, agar dapat memudahkan mobilitas dan aktivitas pengurus dalam menjangkau kegiatan-kegiatan di berbagai daerah di lingkup Kwarda Jabar,” ujar Vice President Divisi Corporate Secretary Hakim Putratama, Selasa (25/8).
 
Penyerahan kunci mobil operasional dari bank bjb itu diserahkan langsung oleh Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan pada puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka kepada Dede Yusuf selaku Ketua Pramuka Kwarda Jabar.
 
Kegiatan ini adalah wujud kepedulian bank bjb di bidang Pendidikan untuk sosial lingkungan, sehingga anggota Gerakan Pramuka se-Kwarda Jawa Barat khususnya dan masyarakat Jawa Barat pada umumnya, dapat merasakan manfaat dan kontribusi aktif kepedulian bank bjb.
 
Perseroan memandang Gerakan Pramuka yang terilhami dari Gerakan Scouting yang dipelopori oleh Baden Powell di Inggris pada era 1900-an, dibentuk sebagai gerakan pelopor dalam pembinaan intensif untuk generasi muda.
 
Di Indonesia, Gerakan Pramuka diberi tugas melaksanakan pendidikan kepanduan kepada anak-anak dan pemuda Indonesia. Gerakan ini disahkan di era Presiden Soekarno dengan Keputusan Presiden (Keppres) No. 238/1961 tertanggal 20 Mei 1961.
 
Dalam perkembangannya, pada peringatan HUT Gerakan Pramuka ke-45 pada 2006, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kala itu mencanangkan Revitalisasi Gerakan Pramuka yang terwujud dengan terbitnya UU No.12/2010 tentang Gerakan Pramuka.
 
Adapun Gerakan Pramuka Kwarda Jabar yang diketuai oleh Dede Yusuf merupakan salah satu kwarda andalan di dalam Pramuka Nasional dengan banyaknya anggota, kegiatan, dan berbagai aspek penting lainnya.