Bulog Divre Jabar Tetapkan Harga Daging Ayam

Bandung, (GB) - Harga daging ayam yang mencapai Rp 40 ribu per kg membuat masyarakat semakin sulit membeli daging. Harga yang tinggi tersebut sudah dianggap tidak normal, sehingga Bulog dan Pemkot Bandung menggelar operasi pasar (OP) daging ayam untuk menurunkan harga.

Kepala Divre Bulog Jabar Alip Afandi mengatakan OP dilakukan agar harga daging ayam turun, sekaligus memenuhi kebutuhan daging masyarakat saat ini.

"Ini kami lakukan, selain menekan harga jual, juga memenuhi kebutuhan masyarakat," kata Kepala Bulog Divisi Regional (Divre) Jabar, Alip Afandi, pada sela-sela OP daging ayam di Pasar Kosambi, Jalan A Yani Bandung, Jumat (21/8).

Alip menuturkan, OP daging ayam ini berlangsung pada 3 pasar tradisional Kota Bandung, plus 2 pasar tradisional Kota Cimahi. Di Kota Bandung, ucapnya, antara lain, sebutnya, Pasar Kosambi, Astanaanyar, dan Sederhana. Sedangkan di Kota Cimahi, Pasar Atas dan Pasar Cimahi menjadi titik pelaksanaan OP daging ayam.

Diutarakan, untuk memenuhi kebutuhan, pihaknya mengalokasikan daging ayam untuk kebutuhan OP tersebut sebanyak 3,5 ton. Rencana awalnya, sambung dia, alokasinya hanya 500 kilogram. Akan tetapi, tambah Alip, didasari oleh kebutuhan dan demand yang lumayan tinggi, pihaknya menambah alokasi tersebut menjadi 3,5 ton.

Soal harga, Alip mengutarakan, dalam OP daging ayam kalin ini, pihaknya, yang menggelar OP daging ayam bersama pemerintah setempat dan PD Pasar, menetapkan harga jual senilai Rp 32 ribu per kilo gram.