Bandung, (GB) - DPRD Jawa Barat meminta Pemerintah Provinsi Jawa Barat menuntaskan pembebasan lahan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Kabupaten Majalengka. Hal ini sangat penting untuk mendorong percepatan pembangunan bandara tersebut.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Yod Mintaraga, mengatakan, pembebasan lahan untuk landasan pacu (runway) BIJB Kertajati sepanjang 4.000 meter harus segera dituntaskan. Terlebih, saat ini, kata Yod, Dinas Perhubungan Jabar telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 140 miliar dalam APBD Perubahan 2015 untuk pembebasan lahan di BIJB Kertajati.
Yod pun meminta agar anggaran perubahan sebesar Rp 140 miliar tersebut bisa dialokasikan untuk pembebasan lahan landasan pacu BIJB Kertajati. "Saya harap anggaran yang Rp 140 miliar bisa menuntaskan pembebasan lahan runway Bandara Kertajati, itu harus menjadi prioritas," kata Yod di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Selasa (4/8).
Yod menjelaskan, target pengoperasian BIJB Kertajati pada 2017 mendatang akan lebih mudah jika landasan pacu sudah tersedia. Saat ini, landasan pacu yang ada baru sepanjang 2.800 meter.
Yod pun meminta penuntasan pembebasan lahan runway harus menjadi prioritas sehingga pengalokasian anggaran bisa lebih terarah. "Jadi lahan bisa tuntas dan mencapai 4.000 meter, sesuai dengan yang direncanakan," katanya.
Yod menilai juga, penuntasan pembebasan lahan runway akan mendorong pembebasan lahan sisi darat. "Itu akan mempercepat pembangunan sisi darat," pungkasnya
Anggota Komisi IV DPRD Jabar, Yod Mintaraga, mengatakan, pembebasan lahan untuk landasan pacu (runway) BIJB Kertajati sepanjang 4.000 meter harus segera dituntaskan. Terlebih, saat ini, kata Yod, Dinas Perhubungan Jabar telah mengusulkan anggaran sebesar Rp 140 miliar dalam APBD Perubahan 2015 untuk pembebasan lahan di BIJB Kertajati.
Yod pun meminta agar anggaran perubahan sebesar Rp 140 miliar tersebut bisa dialokasikan untuk pembebasan lahan landasan pacu BIJB Kertajati. "Saya harap anggaran yang Rp 140 miliar bisa menuntaskan pembebasan lahan runway Bandara Kertajati, itu harus menjadi prioritas," kata Yod di Gedung DPRD Jabar, Bandung, Selasa (4/8).
Yod menjelaskan, target pengoperasian BIJB Kertajati pada 2017 mendatang akan lebih mudah jika landasan pacu sudah tersedia. Saat ini, landasan pacu yang ada baru sepanjang 2.800 meter.
Yod pun meminta penuntasan pembebasan lahan runway harus menjadi prioritas sehingga pengalokasian anggaran bisa lebih terarah. "Jadi lahan bisa tuntas dan mencapai 4.000 meter, sesuai dengan yang direncanakan," katanya.
Yod menilai juga, penuntasan pembebasan lahan runway akan mendorong pembebasan lahan sisi darat. "Itu akan mempercepat pembangunan sisi darat," pungkasnya
