Bandung, (GB) - Perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Joko Widodo dinilai sudah tepat. Perubahan susunan menteri diharapkan mampu memenuhi semua target-target pembangunan terutama di bidang ekonomi.
Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengapresiasi perombakan kabinet yang dilakukan Jokowi. Menurutnya, hal ini bisa memberi angin segar bagi jalannya pemerintahan di tingkat pusat itu.
"Ini bentuk untuk terus memperbaiki pemerintahan. Saya rasa harus disambut positif oleh semua pihak, harus optimis," katanya.
Ineu pun meminta semua pihak memberi kesempatan seluas-luasnya kepada mereka untuk bekerja dalam meningkatkan kualitas pembangunan. "Beri kesempatan, jangan dulu menilai," katanya seraya berharap perekonomian Indonesia membaik usai masuknya lima menteri baru itu.
Hal serupa pun diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Deddy mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang melakukan perombakan posisi kabinet.
Menurut Deddy, hal ini harus dilakukan di tengah kurang maksimalnya pembangunan terutama di bidang ekonomi. "Reshuffle ini sebuah upaya untuk memperbaiki kinerja," kata Deddy di Gedung Sate, Bandung, Rabu (12/8).
Deddy menilai, pembangunan di bidang ekonomi harus menjadi catatan penting. Kondisi perekonomian yang terjadi saat ini merupakan akumulasi persoalan di bidang ekonomi yang harus segera dituntaskan.
"Dolar naik, distribusi barang kacau. Sapi (langka)," katanya.
Deddy pun berharap perombakan kabinet ini mampu membawa pembangunan Indonesia ke arah lebih baik. "Pemilihan (menteri) tadi dianggap yang terbaik. Kita doakan lebih baik," pungkasnya.
Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari mengapresiasi perombakan kabinet yang dilakukan Jokowi. Menurutnya, hal ini bisa memberi angin segar bagi jalannya pemerintahan di tingkat pusat itu.
"Ini bentuk untuk terus memperbaiki pemerintahan. Saya rasa harus disambut positif oleh semua pihak, harus optimis," katanya.
Ineu pun meminta semua pihak memberi kesempatan seluas-luasnya kepada mereka untuk bekerja dalam meningkatkan kualitas pembangunan. "Beri kesempatan, jangan dulu menilai," katanya seraya berharap perekonomian Indonesia membaik usai masuknya lima menteri baru itu.
Hal serupa pun diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar. Deddy mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo yang melakukan perombakan posisi kabinet.
Menurut Deddy, hal ini harus dilakukan di tengah kurang maksimalnya pembangunan terutama di bidang ekonomi. "Reshuffle ini sebuah upaya untuk memperbaiki kinerja," kata Deddy di Gedung Sate, Bandung, Rabu (12/8).
Deddy menilai, pembangunan di bidang ekonomi harus menjadi catatan penting. Kondisi perekonomian yang terjadi saat ini merupakan akumulasi persoalan di bidang ekonomi yang harus segera dituntaskan.
"Dolar naik, distribusi barang kacau. Sapi (langka)," katanya.
Deddy pun berharap perombakan kabinet ini mampu membawa pembangunan Indonesia ke arah lebih baik. "Pemilihan (menteri) tadi dianggap yang terbaik. Kita doakan lebih baik," pungkasnya.
