Rupiah Tertekan, Aher Optimis pada Kinerja BJB

Bandung, (GB) - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan masih percaya dan optimis pada kinerja PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank BJB) meski ada gejolak bursa saham dan nilai tukar rupiah yang terus menurun.

"Banyak pihak mengkhawatirkan kondisi ini berimbas pada kinerja perbankan nasional maupun milik daerah. Tapi sampai hari ini Bjb masih untung tuh, tentu saja mungkin ada targetnya yang sedikit meleset," katanya.

Menurutnya, paling tidak di tengah kondisi ekonomi saat ini BJB hanya mengkoreksi target keuntungan pada 2015 ini. Koreksi pun diyakini Gubernur tidak akan terlalu tajam dan besar.

"Koreksi sedikit saja. Tidak ada masalah, yang jadi masalah kalau rupiah melemah terhadap dollar bjb rugi itu masalah. Kalau masih untung mah bagus kan?" ujarnya kepada wartawan di Bandung, Selasa (25/08/2015).

Aher berkeyakinan, meski ada kemungkinan yang terkoreksi adalah target deviden pada pemegang saham, pihaknya tetap yakin bahwa kinerja bank di bawah Direktur Utama Irfan Achmad masih moncer.

"Posisi untung [2015] masih kuat saya liat. [Tahun] Kemarin keuntungannya Rp1,2 triliun, sekarang bahkan bisa Rp. 1,4 bahkan targetnya Rp. 1,6 triliun, canggih banget," paparnya.

Pihaknya masih mentolerir kalaupun pencapaian keuntungan korporasi bergeser ke angka Rp. 1,3 triliun – Rp. 1,4 triliun dari target yang ditetapkan. "Itu masih bagus," katanya.