Dua Ekstrakurikuler Unggulan SMAN 5 Bandung


Bandung, GarduBerita Selain dikenal dengan prestasi akademis, Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 5 Bandung yang berada di Jln. Belitung No. 8, Kota Bandung ini pun mempunyai segudang prestasi di bidang ekstrakurikuler (ekskul). Di antaranya, Corps Angklung V dan vokal grup.

Dua ekskul ini banyak dikenal dan kerap diundang tampil di instansi pemerintahan. Pihak sekolah memang memberi keleluasaan bagi siswa agar dapat mengembangkan kemampuan di bidang seni.
Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Eka Harijanto mengatakan, ekskul bisa menjadi wadah dalam pengembangan karakter siswa. Selain itu, dengan kegiatan ekstrakurikuler, siswa bisa mendapatkan tambahan pengetahuan, keterampilan, dan wawasan serta membantu membentuk karakter peserta didik sesuai minat dan bakat masing-masing. 
“Terutama, bagi mereka yang mengikuti ekskul seni, seperti vokal grup dan angklung. Mereka mampu mengolah rasa dalam dirinya. Seni juga mengajarkan karakter lemah lembut,” tuturnya, Kamis (30/1/2020).
Corps Angklung V dan vokal grup, menurut Eka, memang sering mendapat undangan. Walaupun anggotanya terbilang sedikit, namun ekskul ini bisa menampilkan performa terbaik.
“Ekskul juga mendukung perkembangan peserta didik melalui perluasan minat, pengembangan potensi, dan kemampuan selain di bidang akademis,” ungkapnya.
Ketua Ekskul Corps Angklung V, Alya Najla Fadhilah mengakui, agar tim sukses memberi penampilan terbaik, khususnya membawakan lagu dengan musik tradisional, diperlukan latihan ekstrakeras dan panjang. Waktu yang dibutuhkan disesuaikan tingkat kesulitan dan jenis acara.
“Latihan disesuaikan dengan jenis acaranya. Misal, untuk lomba dibutuhkan waktu 2 hingga 3 bulan guna mematangkan persiapan. Namun, untuk tampil di berbagai acara hanya memerlukan waktu 1 hingga 2 minggu,” tutur Alya.
Alya menambahkan, latihan tidak hanya dilaksanakan menjelang perlombaan, tapi rutin dilakukan 2 kali seminggu usai pulang sekolah. Ia mengaku, sebenarnya kendala bermain angklung terletak pada jumlah anggota.
“Kami hanya memiliki 26 anggota, setiap orang memegang 3-4 not. Ini yang menjadi tantangan bagi kami,” ucapnya.
Namun, Alya melanjutkan, Corps Angklung V memiiliki target dalam setahun dapat mengusai 8-10 lagu, terdiri dari lagu daerah, nasional, dan internasional. “Kami juga memiliki misi ingin mengembangkan musik tradisional,” sambungnya.
Selain Corps Angklung V, vokal grup pun menjadi ekskul yang mendapat undangan paling banyak. Menurut Ketua Eksul Vokal Grup, Nasywa Maharani Andricka, latihan yang dilakukan anggota vokal grup tidak jauh berbeda dengan angklung.
“Namun, dalam vokal grup, kami harus diringi musik dan aransemen lagu yang sudah dipersiapkan oleh pelatih,” ujar siswa berkerudung ini.
Selain itu, lanjutnya, setiap anggota harus melewati seleksi terlebih dahulu. Penyeleksian melibatkan guru dan pelatih guna mendapatkan anggota yang mempunyai kualitas vokal mumpuni.
Guna menunjang kualitas dan performa vokal grup, pihak sekolah pun mendatangkan pelatih. “Kami dilatih oleh pelatih berkualitas agar penampilan kami selalu prima,” tutupnya.*