Bandung, GarduBerita - Fungsi sekolah sebagai pemberi pelayanan pendidikan bagi masyarakat benar-benar disadari Kepala SLB ABCD Caringin Kota Bandung, Tati Rumiati. Sebagai pimpinan, ia berkomitmen memberikan pelayanan maksimal kepada orang tua. Salah satunya, menerima secara terbuka seluruh calon peserta didik yang ingin bersekolah di SLB ABCD Caringin.
"Kita akan selalu menerima peserta didik bagaimanapun kondisinya. Dengan keterbatasan anak, kita akan berusaha meningkatkan kemampuan anak," ujarnya, saat ditemui di sekolah, Jln. Holis, Gang Farkih, Kota Bandung, Selasa (7/1/2020).
Menurut Tati, kemampuan siswa yang fokus ditingkatkan adalah kemampuan motorik. Mulai dari kegiatan seni, olahraga, tata boga hingga membuat kerajinan. "Kalau di bidang akademis tentu kita tahu batas kemampuan anak. Jadi, lebih baik mengembangkan potensinya di bidang lain yang digali melalui ekstrakurikuler," tuturnya.
Upaya tersebut pun membuahkan hasil. Banyak prestasi yang diraih siswa SLB ABCD, seperti menjadi juara di bidang olahraga bocce se-Kota Bandung dan juara lomba menulis kreatif tingkat provinsi. Selain itu, mereka pernah tampil menari di ajang Konferensi Internasional Global Aliance Justice Education (GAJE) ke-10 (GAJE 10th Worldwide Conference) yang digelar akhir tahun lalu di Universitas Pasundan.
Spesialnya lagi, bukan hanya siswa yang berhasil menorehkan prestasi. Guru pengajar siswa tunanetra, Tatang menjadi Guru Inspiratif jenjang SMA pada ajang "Een Sukaesih Award 2019".
Ke depan, SLB yang bermitra dengan Yayasan Lara Adam Mulia tersebut akan meningkatkan sarana dan prasarana yang ada di sekolah. Meliputi fasilitas olahraga dan penunjang kegiatan kesenian dan kerajinan, seperti mesin jahit dan mixer untuk mengolah makanan. "Dengan alat yang minim pun kita sudah jalan, apalagi kalau ditunjang sarana dan prasarana yang lebih lengkap," ucapnya.*
