Bandung, Garduberita – Merebaknya wabah Virus Corona, menyebabkan banyak efek Negatif, baik kesehatan, pendidikan, kehidupan sosial, hingga ekonomi. Di Indonesia, mau pun di dunia, tidak terkecuali PT Len Industri (Persero).
Ini adalah kondisi sekarang yang penuh tantangan. Selain harus mencegah dan memutus penyebaran Virus Corona, namun juga harus tetap menjaga roda Bisnis Perusahaan tetap berjalan.
Direktur Utama Len Industri, Zakky Gamal Yasin menjelaskan, “Kondisi pekerjaan di lapangan sekarang dibatasi dan mengikuti Protokol Pencegahan Virus Covid-19. Sedangkan di kantor sudah menerapkan WFH (Work From Home) sejak tanggal 18 Maret 2020. Hingga hari ini dan rencananya nanti sampai tanggal 20 Mei masih WFH”.
“Aktifitas Terbatas, Len Tetap Jalankan Bisnisnya Di Tengah Pandemi”
Proyek-proyek Strategis Pertahanan hampir semuanya masih terus dijalankan, meski ada kemungkinan beberapa akan di-Reschedule. Yang masih berjalan diantaranya seperti Rudal Pertahanan Udara Statstreak, Pamtas (Pengamanan Perbatasan) Indonesia-Malaysia dan pengadaan sistem Datalink.
Di bidang ICT dan energi contohnya pemeliharaan stasiun Seismic Gempa Bumi, Pemeliharaan InaTEWS (Indonesia Tsunami Early Warning System), serta pembangunan Jaringan Gas (Jargas).
“Di bidang Migas ini baru, kini Len berperan sebagai Kontraktor Penunjang Migas dan mendukung Target Liftinginyak dan Gas Bumi,” ujarnya.
Sedangkan di Bidang Perkeretaapian, Proyek seperti Pembangunan Sistem Persinyalan dan Telekomunikasi Jalur Kereta Api Lintas Makassar-Parepare, jalur ganda Kereta Api lintas Bogor-Cicurug, fasilitas Operasi LRT Palembang, serta pemeliharaan Skytrain/APMS Basoetta, juga masih tetap berjalan.
“Marilah kita menjaga sikap, ucapan, tingkah laku kita yang dapat melemahkan Imunitas Fisik dan Mental di tengah Pandemi Covid-19 ini. Tumbuhkanlah nuansa positif agar kekompakan dan solidaritas dapat terus kita jaga. Semoga wabah pandemi ini segera berlalu, dan kita semua bisa beraktifitas seperti biasanya,” pungkas Zakky. (*).