JAKARTA, Garduberita -- Memasuki usia 59 tahun, Presiden Joko
Widodo (Jokowi) yang jatuh pada hari in (Minggu, 21/6/2020). Juru Bicara
Presiden Fadjroel Rachman mengatakan bahwa Persiden Jokowi akan terus
berkomitmen bekerja melayani rakyat tanpa pamrih.
Dijelaskan
Fadjroel Rachman, sebagai Presiden, Jokowi lahir di lingkungan
masyarakat kecil. Ayahnya, Notomiharjo seorang pedagang kayu dan bambu.
Menurutnya, tempaan sebagai rakyat kecil mendorong Jokowi bekerja untuk
rakyat.
"Situasi hidup serba pas-pasan membutuhkan mental
keteguhan dan kebijaksanaan agar menjadi manusia penuh kebajikan. Nama
Joko Widodo diberikan agar kelak tumbuh sebagai lelaki dengan keteguhan
dan kebijaksanaan," ujar Fadjroel dilansir dari website CNN Indonesia.
Nilai
kemanusiaan, kata Fadjroel, toleransi dan kerja keras adalah nilai
luhur masyarakat Indonesia yang ditanamkan oleh kedua orang tua Jokowi.
Menurutnya, nilai-nilai itu menjadi pondasi dasar ketika ia memimpin.
Lebih
lanjut, Fadjroel mengutarakan bahwa sikap tersebut telah ditunjukkan
semasa menjabat sebagai Wali Kota Solo, dan sampai hari ini menjabat
sebagai Presiden, sikap itu masih terus dipegang oleh Jokowi.
Menurutnya, Jokowi menjadikan empati dan nilai luhur ke-Indonesiaan
sebagai fondasi kepemimpinan politik nasional.
"Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo sering berpesan 'demi rakyat kecil' kepada para pejabat pemerintahan," katanya.
Komisaris
PT Waskita Karya (Persero) Tbk itu menyebut Jokowi juga tetap
mengedepankan kepentingan rakyat dalam menangani pandemi virus corona
(Covid-19) yang sejak tiga bulan menerpa Indonesia.
"Selamat
ulang tahun Presiden Joko Widodo, selalu sehat dalam lindungan Tuhan
YME, berjuang tanpa pamrih untuk kemajuan dan kejayaan bangsa Indonesia
serta Negara Kesatuan Republik Indonesia," tuturnya.
Seperti
diketahui, Presiden ketujuh RI itu lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada
1961 silam. Ia lahir dari pasangan Notomiharjo dan Sujiatmi. (*)