BANDUNG - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung telah menyiapkan paket subsidi pangan. Nantinya, warga penerima manfaat bisa menebus paket dengan harga murah menjelang Hari Raya Idulfitri mendatang
Untuk sasaran penerima manfaatnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengaku telah berkoordinasi bersama Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung beserta aparat kewilayahan di tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Kita sudah siapkan, ada subsidi kebutuhan barang pokok. Ini salah satu program pelaksanaan janji wali kota dan wakil wali kota untuk menciptakan khusus Bandung Sejahtera," ucap Elly di Balai Kota Bandung, Selasa, 6 April 2021.
Elly menyebutkan, paket sembako tersebut berisi beras premium seberat 5 kilogram, gula pasir (2 kilogram), minyak goreng (2 liter), terigu (1 kilogram) dan 1 kaleng daging kornet. Keseluruhan paket ini senilai Rp150 ribu.
"Nanti dari pemerintah kota akan disubsidi sebesar Rp100 ribu. Jadi masyarakat penerima manfaat hanya membayar Rp50 ribu saja," ujarnya.
Untuk sasaran penerima paket sembako bersubsidi ini, lanjut Elly, diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Yaitu mereka yang masuk dalam kategori desil 3 dan desil 4 atau hampir miskin dan rentan miskin.
Sedangkan untuk pembagian kuota penerima Elly berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan sesuai dengan jumlah penerima dan sebaran jumlah RT.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinsosnangkis yang memang mempunyai kewenangan DTKS. Penerimanya desil 3 dan desil 4 karena ada berbayar Rp50 ribu. Data ada semuanya di kecamatan," jelasnya.
Elly memaparkan, untuk pendistribusian sembako bersubsidi akan dimulai pada pertengahan bulan Ramadan. Jadwal pendistribusian akan diatur secara serempak sesuai dengan pembagian enam eks wilayah di Kota Bandung.
"Dibagikan nanti 10 hari menjelang Idulfitri, jadi akhir april. Selama 6 hari, satu hari satu wilayah akan kita selesaikan pada 2 Mei," katanya.
Untuk sasaran penerima manfaatnya, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengaku telah berkoordinasi bersama Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung beserta aparat kewilayahan di tingkat kecamatan dan kelurahan.
"Kita sudah siapkan, ada subsidi kebutuhan barang pokok. Ini salah satu program pelaksanaan janji wali kota dan wakil wali kota untuk menciptakan khusus Bandung Sejahtera," ucap Elly di Balai Kota Bandung, Selasa, 6 April 2021.
Elly menyebutkan, paket sembako tersebut berisi beras premium seberat 5 kilogram, gula pasir (2 kilogram), minyak goreng (2 liter), terigu (1 kilogram) dan 1 kaleng daging kornet. Keseluruhan paket ini senilai Rp150 ribu.
"Nanti dari pemerintah kota akan disubsidi sebesar Rp100 ribu. Jadi masyarakat penerima manfaat hanya membayar Rp50 ribu saja," ujarnya.
Untuk sasaran penerima paket sembako bersubsidi ini, lanjut Elly, diambil dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Yaitu mereka yang masuk dalam kategori desil 3 dan desil 4 atau hampir miskin dan rentan miskin.
Sedangkan untuk pembagian kuota penerima Elly berkoordinasi dengan kelurahan dan kecamatan sesuai dengan jumlah penerima dan sebaran jumlah RT.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinsosnangkis yang memang mempunyai kewenangan DTKS. Penerimanya desil 3 dan desil 4 karena ada berbayar Rp50 ribu. Data ada semuanya di kecamatan," jelasnya.
Elly memaparkan, untuk pendistribusian sembako bersubsidi akan dimulai pada pertengahan bulan Ramadan. Jadwal pendistribusian akan diatur secara serempak sesuai dengan pembagian enam eks wilayah di Kota Bandung.
"Dibagikan nanti 10 hari menjelang Idulfitri, jadi akhir april. Selama 6 hari, satu hari satu wilayah akan kita selesaikan pada 2 Mei," katanya.