“Antisipasi dilaksanakan dengan patroli Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada jam-jam rawan,” kata Kapolres Indramayu Polda Jabar, AKBP Dr. M. Fahri Siregar, Sabtu (11/03/2023).
Kapolres menyebut, jam rawan terjadinya tawuran itu yakni saat pelajar pulang sekolah.
Sehingga kami berpatroli secara intensif antara pukul 11.30 wib s/d 13.30 Wib.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol. Ibrahim Tompo S.I.K., M.Si mengatakan bahwa selain tindakan preventif, Polisi juga melakukan kegiatan preventif dan represif dengan pola pembubaran para pelajar yang berkumpul secara bergerombol.
“Tindakan ini dilakukan pada jam sekolah maupun di luar jam sekolah,” terang Kapolres.
“Kami pihak Kepolisian juga berharap adanya peran orang tua, guru dan wali sekolah dalam melakukan pengawasan terhadap perilaku anaknya ketika sedang diluar rumah,” ujar Ibrahim Tompo.
“Karena kita ketahui posisi anak pelajar masih sangat memelurkan bimbingan dan pengawasan, sehingga kita dapat bersama sama dan bekerja sama dalam menciptakan situasi Kecamatan Sliyeg yang aman dan kondusif,” pungkasnya.