BANDUNG - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengapresiasi kinerja aparat kewilayahan terkait penanganan sampah.
Hal itu ia lontarkan ketika memberikan sosialisasi di Kantor Kecamatan Antapani, Jumat 3 November 2023.
"Hari ini kunjungan ke Kecamatan Antapani, saya apresiasi level camat dan lurah. Di sini aparat kewilayahan jelas memahami apa yang harus dilakukan. Inventarisasi penanganan sampah itu terutama untuk pola penanganan di hulu, yaitu rumah tangga," ujar Ema.
Setelah mengunjungi 20 kecamatan, Ema yakin Kota Bandung bisa menyelesaikan masalah sampah.
"Pola penanganan di kawasan RT, RW di tiap wilayah diharapkan bisa mengelola dengan baik," tuturnya.
Usai memberikan sosialisasi, Ema pun meninjau pengelolaan sampah di RW 19 Kelurahan Antapani Tengah.
Ia mengapresiasi jajaran petugas sampah yang hingga saat ini mampu mengelola sampah dari sumbernya. Mulai dari bank sampah, maggot, hingga pupuk, bisa dimanfaatkan mejadi nilai ekonomi.
"Saya contohkan di RW 19 ini, bisa dijadikan pilot project yang ideal. Ini bisa dijadikan contoh untuk wilayah lain," ungkapnya.
Ia pun berencana untuk mendorong para pengelola sampah untuk mendapatkan pelatihan tambahan mengelola limbah sampah yang nantinya jadi nilai seni.
Di tempat yang sama, Camat Antapani, Rahmawati Mulia mengaku siap menuntaskan sampah dari sumbernya.
Sebagai bentuk konsen terhadap hal tersebut, Kecamatan Antapani membentuk Satgas Darurat Sampah.
"Ini bentuk konsen kita betul-betul untuk menangani sampah di hulu, "ungkapnya.
Sebagai contoh, lanjut Rahmawati, di Kelurahan Antapani Tengah sudah mencapai 45,51 persen pengurangan sampah. Dari total timbunan sampah 168.366 kilogram per bulan.
"Kita harap wilayah lain mampu mengurangi sampah lebih dari ini. Karena kita harap super team bisa membuktikan penanganan sampah di wilayah Antapani," tuturnya. (yan)**